Kesendirian memiliki tempatnya tersendiri dalam belahan jiwa. Bagi orang-orang besar, kesendirian merupakan salah satu tradisi yang membentuk kebesaran pribadinya, dengan kesendirian, ia dapat merenung dan menemukan inti gagasan dari suatu problem serta mencari turunan pecahannya, jika demikian gagasan baru yang lebih tajam dan brilian akan muncul.
Kesendirian juga sering kali menjadi cikal bakal ditemukannya metode atau mahakarnya tertentu. Almarhum Buya Hamka menulis tafsir Al-Ahzar ketika beliau menghabiskan kesendiriannya di dalam penjara. Sayyid Qutb menulis Fi zilali Quran di dalam penjara. Bahkan para penjahat sering kali menemukan dirinya ketika dalam kesendiriannya.
Dikutip dari "Dahsyatnya Energi Jiwa" oleh Reza M. SSyarief & Ahmad Husain
You are Here: Home > Dahsyatnya Energi Jiwa
0 comments:
Post a Comment